Rabu, 28 Desember 2011

Kumpulan Puisiku Th 1995 II





kehadiraNmu…mengalihkan duniaku

 Hari berganti hari
Siang malam ku selalu ingat kamu
Sejak melihatmu
Hidupku begitu bahagia
Entah mengapa bayangan wajahmu
Begitu membuat diriku tak berdaya
Setiap ku bertemu dan kutatap matamu
Jantungku berdetak sangat cepat
Apa ini CINTA…??
Atau hanya perasaan sesaat saja?
Entahlah…
Ku tak dapat menjawabnya
Biarlah ini semua berjalan apa adanya
=======================================================================

Satu cinta, satu kasih pada satu janji

Cerita antara kita bukan hanya mimpi
satu cerita cinta melara hati
parah terukir ke dalam hati
bagai diri di tusuk duri
Turutkan hati
ingin aku terus menemani
menurut apa saja yang kau ingini
Tanpa ada rasa sangsi dalam hati
Namun bila simpulan cinta sudah tidak lagi rapi
berselerak di bawa hanyutan diri
Batasan keluarga yang tidak mengerti
membenam cinta untuk di bawa pergi
apa daya lagi untuk ku berdiri
andai kau jua tidak sudi menemani
apa daya untuk kau berlari
andai aku sudah lelah mengejari
pada satu cinta,satu kasih tidak terganti
Dan andai ku bawa cinta ini sampai mati
mungkin kau akan terus mengerti
cinta ku belum dimiliki
karena aku masih ada janji.
Janji pada satu hati
Yang tak mengerti
Akan cinta sejati
I love you kasih..

========================================================================
Aku Rindu Padamu Kasih…

Kasih…Bila malam melabuhkan tirainya hatiku menjadi sayu. Rindu terhadap mu semakin terasa. Terasa kehangatan airmata menetes dipipi bila kerinduan semakin tidak terbendung.
Kekasih…Hanya bulan pengobat rindu ini. Seperti yang pernah aku katakan kepada mu lewat warkah-warkah ku, bilamana kau merindui ku pandanglah bulan dan serulah nama ku. Karena ketika kau merenungkan bulan disana aku juga sedang merenungkan bulan disini. Bila sang bulan menunjukkan dirinya ketahuilah kasih ketika itu rinduku pada mu sedang memuncak. Ingin aku menjatuhkan diri dalam dekapan mu. Pastinya hangat sekali.
Kasih bila bulan tidak hadir di langit sana bukan bermakna aku tak rindu kepada mu. Tetapi mungkin bulan terlalu cemburu melihat betapa aku mencintai dan merindui dirimu. Kasih… Aku rindu pada mu…
=========================================================================

Biarlah aku menjadi cinta terakhir mu…

Sayang… bukalah pintu hati mu. Biarlah apa yang telah berlalu kau tinggalkan menjadi sejarah. Tidak ku minta kau lupakan sejarah itu karena sejarahlah yang mengajar kita arti kehidupan hakiki. Namun ku pinta bukalah lembaran sejarah yang baru di hati mu. Penuhkanlah ia dengan cerita cinta dan kasih sayang yang baru. Aku berjanji sayang tak akan ada lagi air mata sedih yang akan mengalir lewat sepasang mata nan indah itu.
Sayang jangan takut mencoba lagi kerana kegagalan itu bukan untuk selamanya. Bila kita membiarkan ketakutan menguasai hati, kita biarkan kegagalan itu datang lagi.
Sayang… cinta pertama bukanlah cinta yang seharusnya abadi. Jika ia mampu kekal bersyukurlah tetapi bila ia pergi relakanlah. Aku tidak akan mungkin menjadi cinta pertama mu tapi biarkanlah aku menjadi cinta terakhir mu…
=========================================================================              
Kau Bukan Milikku


Kau bukan milikku, tlah ku tahu segalanya…
Namun hati ini tlah terukir namamu…
Mana mungkin aku mampu hapuskan
Ukiran namamu dihatiku…
Pedihnya sekedar menjadi penyinta bisu,
Lebih pedih bila tahu kau milik seseorang…
Aku tak mampu lakukan apa-apa…
Hatimu tak mungkin dapat kutakluki…
Aku sadar hatiku milikmu….
Tapi hatimu miliknya…
Jangan hantui hidupku lagi dengan
Bayanganmu…karena hatiku luluh…
Jangan muncul dalam kotak ingatanku…
Walaupun hidupku bakal bergelap tanpa dirimu…
Tapi biarlah…
Daripada aku terus berendam air mata…
Sesuatu yang bukan milikku…
Takkan pernah jadi milikku…
Selamanya…
Maafkan aku karena terlalu menyayangi insan
Sepertimu…
Maafkan aku kerana terlalu mengimpikan
Dirimu jadi milikku…
Semoga kau bahagia bersamanya…
Selamanya…

==========================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar